Proses Sosialisasi Politik
Eatos dan Dennis
mengutarakan ada empat tahap dalam proses sosialisasi politik dari anak, yaitu
sebagai berikut.
1.
Pengenalan
otoritas melalui individu tertentu.
2.
Perkembangan
pembedaan antara otoritas internal dan yang eksternal.
3.
Pengenalan
mengenai institusi-institusi politik yang impersonal.
4.
Perkembangan
pembedaan antara institusi-institusi politik dan mereka yang terlibat dalam
aktivitas yang diasosiasikan dengan institusi-institusi ini.
Sosialisasi beroperasi pada dua
tingkatan yaitu, tingkatan komunitas dan tingkatan individual.
Sosialisasi Politik dalam Masyarakat Berkembang
Menurut
Robert Le Vine, terdapat tiga faktor masalah penting dalam sosialisasi politik
pada masyarakat berkembang, yaitu sebagai berikut.
a.
Pertumbuhan
penduduk di negara berkembang dapat melampaui kapasitas.
b.
Sering
terdapat perbedaan yang besar dalam pendidikan dan nilai-nilai tradisional.
c.
Pengaruh
urbanisasi, selalu dianggap sebagai satu kekuatan perkasa untuk menumbangkan
nilai-nilai tradisional.
Sosialisasi Politik dan Komunikasi Politik
Sosialisasi
politik menurut Hyman merupakan suatu proses belajar secara berkelanjutan yang
melibatkan belajar secara emosional maupun indoktrinasi politik yang nyata dan
sarana komunikasi.
Almond mengatakan bahwa
sosialisasi politik bisa bersifat nyata (manifes)dan bisa pula tidak nyata
(laten).
Dalam
proses sosialisasi politik kaitannya dengan fungsi komunikasi politik,
berhubungan dengan struktur-struktur yang terlibat dalam sosialisasi serta gaya
sosialisasi itu sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar