INTERNET
Beberapa
pengertian internet, yaitu :
·
Kumpulan luas dari jaringan komputer
besar dan kecil saling bersambungan menggunakan jaringan komunikasi yang ada di
seluruh dunia.
·
Seluruh manusia yang secara aktif
berpartisipasi sehingga membuat internet menjadi sumber daya informasi yang
sangat berharga.
Jaringan
menggunakan bahasa komputer standar, secara teknis dikenal sebagai bahasa
protocol. Protocol ini resmi dikenal sebagai TCP/IP (Transmission Control
Protocol/ Internet Protocol) merupakan cara standar untuk mempaketkan dan
mengalamatan data computer (sinyal elektronik) sehingga data tersebut dapat
dikirim ke computer terdekat atau keliling dunia dan tiba pada waktu yang cepat
tanpa rusak atau hilang.
Syarat
computer untuk masuk ke internet ada hardware
dan software, yaitu tipe computer minimal 486,RAM minimal 8 MB, modem, telepon,
terdaftar di provider/ perusahaan yang menyediakan fasilitas, software minimal
MS-Windows95. Hal menarik yang dapat dilakukan di internet, yaitu freedom of
info ACT, dead sea scrolls yang ada pada library congress, weather forecast,
home scooling, check job listing, dan lain-lain.
Langkah
kerja masuk ke internet adalah sbg berikut :
1. Klik
menu start – program – internet explorer, maka muncul tampilan yang telah di
tentukan computer.
2. Masukkan
alamat situs pada kotak address.
3. Klik
go.
4. Lihat
menunya dan silahkan lakukan surfing, browsing, chating, dan mailing.
C.
Etika dan Etiket dalam Berkomunikasi
Komunikasi
adalah proses penyampaian informasi dari pengirim (komunikator) kepada penerima
(komunikan). Komunikasi dikatakan berhasil, apabila komunikator dapat
merumuskan informasi berupa pesan yang akan disampaikan secara tepat.
1.
Tanda-Tanda
Komunikasi yang Efektif
Tanda-tanda komunikasi yang efektif
menurut Stewart L. Tubbs dan Sylvia Moss (1974:9-3), komunikasi
sekurang-kurangnya memiliki lima unsur, yaitu pengertian, kesenangan, pengaruh
pada sikap, hubungan semakin baik, dan tindakan.
a. Pengertian
Artinya penerimaan yang cermat dari isi
stimuli seperti yang dimaksud oleh komunikator. Terjadi salah pengertian
terhadap komunikasi nonverbal yang menyebabkan peperangan. Kegagalan menerima
isi pesan disebut dengan kegagalan komunikasi primer (primary break down in communication).
b. Kesenangan
Komunikasi
fatis (phatic communication) dimaksud
untuk menimbulkan kesenangan. Komunikasi
ini yang menjadikan hubungan kita hangat, akrab, dan menyenangkan.
c. Mempengaruhi
sikap
Komunikasi
sering digunakan untuk memengaruhi orang. Komunukasi ini memerlukan pemahaman
tentang factor-faktor pada diri komunikator dan pesan yang menimbulkan efek
pada komunikasi.
d. Hubungan
sosial yang baik
Komunikasi
juga ditunjukkan untuk menumbuhkan hubungan social yang baik. Manusia adalah
makhluk social yang tidak hidup sendiri. Kebutuhan social adalah kebutuhan
untuk menumbuhkan dan mempertahankan hubungan yang memuaskan orang lain.
e. Tindakan
Menimbulkan
tindakan yang nyata merupakan indicator efektivitas yang penting. Tindakan
adalah hasil kumulatif seluruh proses komunikasi.
Kamus Dictionary of Behavioral Science, menyebutkan enam pengertian
tentang komunikasi, yaitu sbg berikut.
No
|
Istilah (Pengertian Komunikasi)
|
Keterangan
|
1
|
The transmission of energy change from one place
to another as in the nervous system or transmission of sound waves.
|
Penyampaian
perubahan energi dari satu tempat ke tempat yang lain, seperti dalam sistem
saraf atau penyampaian gelombang-gelombang suara.
|
2
|
The transmission of reception of signals or message
by organisme.
|
Penyampaian
atau penerimaan sinyal atau pesan oleh organism.
|
3
|
The transmitted message.
|
Pesan yang
disampaikan.
|
4
|
The process whereby system influences another
system through regulation of the transmitted signals (Communication theory).
|
Proses yang
dilakukan satu sistem untuk memengaruhi system yang lain melalui pengaturan
sinyal-sinyal yang disampaikan (teori komunikasi).
|
5
|
The influences of one personal region on another
whereby a change in one results in a corresponding change in the other region
(K.Lewin).
|
Pengaruh satu
wilayah pribadi pada wilayah pribadi yang lain sehingga perubahan dalam satu
wilayah menimbulkan perubahan pada wilayah lain (dikemukakan oleh K.Lewin).
|
6
|
The message of the patient to his therapist in
psychotherapy (Wolman, 1973:69).
|
Pesan pasien
kepada pemberi terapi dalam psikoterapi (dikemukakan oleh Wolman).
|
2.
Etika
dan Etiket Berkomunikasi terhadap Konsumen
Etika dan etiket berkomunikasi
terhadap pelanggan atau konsumen dapat diartikan pelayanan terhadap konsumen
dengan hal berikut.
a. Penampilan
yang serasi
Upaya
yang dapat dilakukan supaya penampilan tampak menarik antara lain berikut .
1. Memperhatikan
sikap,
2. Ekspresi
wajah atau mimik muka,
3. Kesehatan,
4. Kebersihan
dan kerapian.
b. Sikap
yang menghargai
Sikap
menghargai seperti sikap hormat dan ramah, tutur sapa yang menarik dan sopan,
disertai dengan senyum simpatik. Sikap menghargai orang lain meliputi
unsur-unsur sbg berikut.
1. Unsur
kepribadian,
2. Unsur
penampilan,
3. Unsur
komunikasi.
c. Berpikir
positif
Contoh
perilaku yang positif, adalah sebagai berikut.
1. Rileks
dan sopan serta menempatkan pelanggan semudah mungkin,
2. Diplomatis
dan sensitife terhadap perasaan pelanggan,
3. Membuat
pelanggan merasa diistimewakan,
4. Kelihatan
bersahabat,
5. Senyum
ramah dan sopan.
Berpikir
positif mengandung dua pengertian mendasar, yaitu sebagai berikut.
1. Tidak
apriori, yaitu berarti tidak berprasangka buruk terhadap diri orang lain atau
pelanggan.
2. Tidak
mencari-cari kesalahan atau memanfaatkan kelemahan orang lain.
d. Penuh
perhatian
Dapat
dilakukan dengan cara menyapa pelanggan yang baru dating, memberi bantuan
dengan sukarela, menanyakan jika ada pelanggan yang sedang dalam kesulitan.
e. Bertutur
kata sopan
Bertutur
kata sopan, yaitu tidak menyinggung perasaan orang lain.
f. Rendah
hati
Rendah
hati dapat dikatakan tidak sombong di hadapan orang lain atau pelanggan.
3.
Citra
Diri dalam Berkomunikasi
Hal yang perlu di perhatikan dalam
berkomunikasi adalah citra diri.
a. Citra
diri seorang penjual
Citra
diri, yaitu seluruh gambaran dari diri yang ada dalam pikiran seseorang tentang
berbagai hal yang menyangkut setiap aspek dalam kehidupannya. Faktro yang
mendukung citra diri, yaitu dari lingkungan dan diri sendiri. Citra diri
terdiri atas berikut ini.
1. Citra
diri positif
a. Pengenalan
diri
yaitu usaha seseorang
untuk mendata atau mengumpulkan atau menginventarisasi hal-hal yang berkaitan
dengan dirinya.
b. Penghargaan
dir (self esteem atau bernilai
tinggi)
Penilaian diri sendiri
secara benar dan adil, sebagai makhluk hidup yang unik dengan bakat dan kemampuan
istimewa. Pengenalan diri dan penghargaan diri adalah salah satu dasar untuk
membangun kepercayaan diri.
c. Rasa
percaya diri
Tanda rasa percaya diri
adalah berani, bersemangat, mandiri, objektif, kontribusi jelas, terbuka,
aktif, tidak ragu bertanya.
Langkah-langkah pengembangan rasa percaya diri
adalah sbg berikut.
a. Cari
penyebab rasa rendah diri.
b. Miliki
tekad untuk mengatasi kelemahan .
c. Kembangkan
bakat dan kemampuan.
d. Bahagia
dan bangga atas keberhasilan.
e. Sedapat
mungkin bebaskan diri dari pendapat orang.
f. Jika
diminta melakukan pekerjaan yang sukar, cobalah melakukan dengan optimis.
g. Susun
cita-cita atau harapan serealistik mungkin.
h. Jangan
terlalu sering membandingkan diri dengan orang lain.
i.
Konsentrasi lebih banyak pada kelebihan
diri.
2. Citra
diri negatif
Citra diri negatif
diantaranya sombong, pembohong, dan kikir.
Untuk membentuk citra iri yang positif, maka kita
haru mengenali diri kita sendiri atau sering disenut “seni mengenal diri”. Seni
mengenal diri dapat ditulis.
Sikap antusiasme tidak
tergantung pada bakat, kejeniusan, atau pendidikan. Manfaat antusiasme dalam
bekerja antara lain sebagai berikut.
a. Perasaan
terasa lebih ringan dan mudah,
b. Pekerjaan
lebih cepat selesai,
c. Pribadi
(individu) lebih hangat,
d. Menyenangkan
bagi orang di dekatnya,
e. Orang
lain ikut antusias,
f. Menimbulkan
suasana positf.
Factor yang dapat
menghambat antusiame antara lain, kebosanan, kekesalan, kebencian, frustasi,
merasa gagal, terburu-buru, gelisah,
cemas, dan ketegangan. Factor yang dapat menumbuhkan antusiasme di
antaranyatersenyumlah, berdiri tegak, berbicara dengan jelas dan lantang,
dorong diri dengan kalimat yang bersemangat, dan berpikir antusias.
Harapan dalam tindakan
adalah sbg berikut.
a. Mulai
setiap hari dengan sugesti yang positif.
b. Ubah
kesulitan menjadi peluang.
c. Pikirkan
hal-hal yang sehat.
d. Harapkan
yang terbaik dari orang lain.
Kebanggaan bekerja
aktif adalah sebagai berikut.
a. Selalu
member salam dengan senyum.
b. Bersikap
menyenangkan dalam berkomunikasi.
c. Menjawab
“terima kasih” apabila dipuji.
d. Hindari
larut dengan julukan.
e. Hindari
orang yang suka menggerutu (negatif).
Selain antusias, yang
harus dikembangkan di lingkungan pekerjaan pada waktu bekerja melakukan
konfirmasi keputusan pelanggan adalah sbg berikut.
a. Tata
karma adalah bagaimana kita berperilaku dan berbicara atau berbahasa.
b. Disiplin
adalah mematuhi norma yang berlaku di suatu tempat antara lain, disiplin waktu,
disiplin dalam janji, disiplin diri.
c. Penampilan,
meliputi penampilan wajah atau muka, badan, dan seragam.
Posisi siap menyambut
konsumen dan saat melakukan konfirnasi, meliputi berikut ini.
a. Berdiri
tegak dan rileks.
b. Kedua
tangan di depan tubuh, menunjukkan sikap memberikan sambutan atau penghargaan.
c. Ucapkan
salam sambil tersenyum dengan menganggukkan kepala dan tubuh sedikit
membungkuk.
Posisi siap melayani
calon pelanggan atau mengonfirmasikan sesuatu pada calon pelanggan, yaitu
sebagai berikut.
a. Tidak
menyandar di alat pajang.
b. Tidak
mengobrol.
c. Memperhatikan
konsumen sambil siap memberikan senyuman dan kontak mata.
d. Ucapkan
salam atau memberikan bentuan.
Jika memiliki
citra diri yang positif, maka akan mewujudkan keharmonisan dan keserasian dalam
pergaulan. Berikut ini tentang analisis komunikasi dan integritas yang
dilakukan karyawan dala perilaku kerja.
a. Analisis
adalah mengidentifikasikan dan
memahami persoalan, mencari peluang, dan mengolah informasi agar lebih mudah
dipahami dan digunakan untuk mengatasi persoalan. Tindakan pokok yang dilakukan
dalam analisis adalah sbg berikut.
1. Mengidentifikasi,
2. Mengumpulkan
informasi yang relevan,
3. Mengelola
informasi.
b. Komunikasi
adalah proses menyampaikan
informasi dan gagasan dengan jelas kepada perorangan atau kelompok. Tindakan
pokok dalam komunikasi adalah sbg berikut.
1. Menyampaikan
pesan secara sistematis,
2. Menggunakan
berbagai teknik,
3. Memastikan
pemahaman dari pendengar,
4. Memerhatikan
dan berusaha memahami pesan orang lain serta menanggapi dengan baik.
c. Integritas
adalah mempertahankan norma-norma
social, etika, dan organisasi, memegang teguh aturan dan prinsip-prinsip etika
yang mewujudkan tanggung jawab pada saat bertindak dan bersedia bertanggung
jawab atas akibat dari tindakan yang dilakukan. Tindakan pokok dalam menerapkan
integritas adalah sbg berikut.
1. Memelihara
sikap dan tingkah laku,
2. Bertindak
dan berkata jujur,
3. Menepati
janji atau komitmen dan menjaga rahasia perusahaan,
4. Konsisten
antara perkataan dan perbuatan di dalam berbagai situasi.
b.
Service Excellent
Fungsi
customer server (pada usaha eceran) adalah sbg berikut.
1. Pembeda
antara satu perusahaan dengan perusahaan lain.
2. Meningkatkan
citra perusahaan.
3. Kunci
keberhasilan bisnis.
4. Menciptakan
dan mempertahankan pelanggan.
Komponen
dalam pelayanan adalah sbg berikut.
1. Kualitas
produk dan layanan yang dihasilkan.
2. Cara
memberikan layanan.
3. Hubungan
antarpribadi yang terbentuk melalui pelayanan tersebut.
Filosofi
pelanggan adalah sebagai berikut.
1. Pihak
terpenting dalam aktifitas perusahaan.
2. Kunci
sukses bisnis perusahaan.
3. Pembayar
gaji karyawan.
4. Salah
satu aset perusahaan.
5. Bukan
benda mati.
6. Punya
keinginan yang khas dan kebebasan untuk memilih.
Memberikan
pelayanan prima dapat ditunjukkan dengan hal berikut.
1. Mampu
melakukan komunikasi dengan menerapkan prinsip dasar komunikasi.
2. Mampu
berkomunikasi secara verbal maupun nonverbal.
3. Mampu
bekerja dalam pelayanan secara individu dalam kelompok.
4. Mampu
berkomunikasi dalam konsep.
Critical perception
point meliputi parkir, pintu utama, penitipan barang, area
penjualan barang, kassa, pintu keluar.
Tampilan
professional ditunjukkan dengan hal berikut.
a. Enerjik
1. Terampil
dan cekatan.
2. Tunjukkan
antusiasme dalam bekerja.
3. Tunjukkan
sikap siap melayani.
b. Menarik
1. Tampil
sopan, luwes, rapi, bersih, dan serasi.
2. Berupaya
agar pelanggan puas dan senang.
c. Progresif
1. Sikap
percaya diri yang positif.
2. Inisiatif
untuk melayani pelanggan dengan baik.
3. Pelanggan
dilayani sebaik mungkin.
d. Antipasif
1. Kredibilitas
dan reputasi yang dapat dipercaya.
2. Andal
dalam melaksanakan kepercayaan.
3. Disiplin
dan konsisten dalam menjalankan tugas.
e. Teliti
Hindari terjadinya kesalahan
seminimal mungkin.
Pedoman
penampilan fisik mencakup hal berikut.
a. Pakaian
dan perlengkapannya
1. Berseragam
lengkap, rapi, dan bersih.
2. Tanda
pengenal diri selalu terpasang pada posisi yang benar.
3. Sepatu
formal berwarna hitam.
b. Rambut,
wajah, dan tubuh
1. Riasan
wajah rapi, untuk wanita minimal memakai bedak dan lipstick tetapi tidak
berlebihan.
2. Rambut
terawatt, disisir rapi atau untuk wanita memakai aksesoris rambut yang pantas.
c. Perhiasan
Perhiasan yang digunakan tidak
berlebihan dan terlihat pantas.
d. Menjaga
kebersihan badan, mulut, dan gigi
Dituntut juga untuk menjaga
kebersihan tangan dan kuku.
Sikap
professional dalam mengkonfirmasikan keputusan pelanggan adalah sbg berikut.
a. Memberikan
senyuman yang tulus dan sedikit anggukan kepala.
b. Memberikan
layanan sepenuh hati.
c. Selalu
meminta maaf untuk sebab-sebab khusus atau kekeliruan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar