Minggu, 18 November 2012

Sosialisasi Politik



Proses Sosialisasi Politik
Eatos dan Dennis mengutarakan ada empat tahap dalam proses sosialisasi politik dari anak, yaitu sebagai berikut.
1.      Pengenalan otoritas melalui individu tertentu.
2.      Perkembangan pembedaan antara otoritas internal dan yang eksternal.
3.      Pengenalan mengenai institusi-institusi politik yang impersonal.
4.      Perkembangan pembedaan antara institusi-institusi politik dan mereka yang terlibat dalam aktivitas yang diasosiasikan dengan institusi-institusi ini.
Sosialisasi beroperasi pada dua tingkatan yaitu, tingkatan komunitas dan tingkatan individual.

Sosialisasi Politik dalam Masyarakat Berkembang
            Menurut Robert Le Vine, terdapat tiga faktor masalah penting dalam sosialisasi politik pada masyarakat berkembang, yaitu sebagai berikut.
a.      Pertumbuhan penduduk di negara berkembang dapat melampaui kapasitas.
b.      Sering terdapat perbedaan yang besar dalam pendidikan dan nilai-nilai tradisional.
c.       Pengaruh urbanisasi, selalu dianggap sebagai satu kekuatan perkasa untuk menumbangkan nilai-nilai tradisional.

Sosialisasi Politik dan Komunikasi Politik
            Sosialisasi politik menurut Hyman merupakan suatu proses belajar secara berkelanjutan yang melibatkan belajar secara emosional maupun indoktrinasi politik yang nyata dan sarana komunikasi.
Almond mengatakan bahwa sosialisasi politik bisa bersifat nyata (manifes)dan bisa pula tidak nyata (laten).
            Dalam proses sosialisasi politik kaitannya dengan fungsi komunikasi politik, berhubungan dengan struktur-struktur yang terlibat dalam sosialisasi serta gaya sosialisasi itu sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar