LOKASI USAHA
Dalam membuat rencana bisnis, pemilihan lokasi usaha adalah hal
utama yang perlu dipertimbangkan. Lokasi strategis menjadi salah satu faktor
penting dan sangat menentukan keberhasilan suatu usaha. Banyak hal yang harus
dipertimbangkan dalam memilih lokasi, sebagai salah satu faktor mendasar, yang
sangat berpengaruh pada penghasilan dan biaya, baik biaya tetap maupun biaya
variabel. Lokasi usaha juga akan berhubungan dengan masalah efisiensi
transportasi, sifat bahan baku atau sifat produknya, dan kemudahannya mencapai
konsumen. Lokasi juga berpengaruh terhadap kenyamanan pembeli dan juga
kenyamanan Anda sebagai pemilik usaha.
Lokasi yang
“strategis” dalam teori wirausaha ditafsirkan sebagai lokasi di mana banyak ada
calon pembeli, dalam artian lokasi ini mudah dijangkau, gampang dilihat
konsumen, dan lokasi yang banyak dilalui atau dihuni target konsumen yang
berpotensi membeli produk atau jasa yang dijual. Lokasi seperti ini cocok untuk
usaha perdagangan barang atau jasa yang harus berhubungan langsung dengan
pelanggan. Itu sebabnya pasar, pusat pertokoan, atau pusat perbelanjaan menjadi
lokasi-lokasi usaha perdagangan yang paling diincar orang. Soalnya, di area
seperti itu, calon konsumen tumpah tersedia. Para pemilik usaha tinggal mencari
strategi untuk memancing lirikan mata mereka. Usaha-usaha yang sangat
tergantung dengan lokasi strategis misalnya; apotek, rumah makan, mini market,
bengkel, toko pakaian, juga salon kecantikan.
Memilih Lokasi Tempat Usaha Bisnis yang Strategis
buat yang baru mau terjun pertama kali membuka toko biasanya pemilihan
lokasi tempat usaha akan dilakukan dengan sangat hati-hati dan penuh
pertimbangan.
Bagaimana sebaiknya memilih lokasi tempat usaha toko, faktor-faktor apa
saja yang perlu diperhatikan dalam menentukan lokasi toko?
1. Dekat dengan target market.
Pastikan
siapa target pasar produk Anda, apakah untuk kalangan tertentu, umur tertentu,
atau mungkin lebih spesifik lagi. Satu nilai
tambah untuk toko Anda, bisa menjangkau market lebih dekat, sehingga pelanggan
lebih mudah untuk mengunjungi, lebih hemat waktu serta biaya bagi pelanggan.
2. Mudah terlihat
Bisnis
ritel, apalagi distro fesyen, lokasi yang strategis dan gampang dilihat, akan
sangat memudahkan menarik pelanggan dan meminimalisir biaya promosi. Apalagi
ditambah dengan papan nama yang mencolok, unik sekaligus eye catching.
3. Lalu Lintas
Arus
lalu lalang orang atau kendaraan. Untuk konsep toko atau distro yang menganut
konsep independent store (berdiri sendiri di luar komplek pertokoan, pusat
perbelanjaan, mal),kepadatan arus akan berpengaruh terhadap jumlah pengunjung
toko.
4. Akses
Penting
juga di perhatikan arus lalu lintas apakah satu arah atau dua arah, apakah
letak toko kita ada pada sisi arah orang pulang beraktivitas atau arah
berangkat. Bagaimana pelanggan mudah mengakses menuju toko kita, apakah ada
median jalan sehingga perlu memutar balik apabila menggunakan kendaraan.
5. Sharing area atau monopoli area
Pertimbangan
pemilihan lokasi tempat usaha seperti ini, sama sama mempunyai resiko. Sharing
area adalah lokasi yang kita pilih dengan alasan di lokasi tersebut sudah ada
toko sejenis atau kompetitor. Otomatis resiko memilih lokasi seperti ini
berarti kita sudah siap untuk berkompetisi dalam segala hal. Keuntungan kita
masuk di area jenis ini adalah sudah pasti ada market, tidak perlu mensurvei
lagi, selain itu kita tidak perlu mengedukasi pasar lagi.
Sedangkan
Monopoli area adalah lokasi yang benar2 belum ada pesaing dengan resiko kita
harus mengeluarkan biaya ekstra untuk mempromosikan toko kita, perlu usaha,
waktu dan biaya. Akan tetapi karena kita sendiri ada di area tersebut, maka
kita akan lebih leluasa untuk menetapkan harga, menikmati margin karena relatif
tidak ada kompetitor.
6. Biaya sewa
Lokasi
toko yang strategis otomatis mempunyai harga sewa yang tinggi. Bagaimana kalau
selisih harganya dengan lokasi lain yang kurang strategis cukup besar?
Sepanjang selisih harganya masih tertutupi dengan potensi yang akan didapat,
lebih baik memang memilih tempat yang strategis walaupun harga akuisisinya
lebih mahal.
7. Legalitas
Aspek
legal wajib diperhatikan. Jangan sampai mengabaikan hal ini karena akan terlalu
beresiko apabila kita sudah memutuskan memilih lokasi tetapi di kemudian hari
bermasalah dalam hal perijinan, regulasi kawasan serta lingkungan sekitar.
8. Lingkungan sekitar
Jenis
usaha di kanan-kiri toko kita akan sedikit berpengaruh terhadap imej dan tidak
langsung mempengaruhi minat kunjungan pelanggan. Contoh: distro akan lebih
cocok di deretan usaha warnet, game, cafe terlalu memaksakan diri apabila
samping distro ada bengkel motor, toko bangunan.
Terlepas
dari hal hal tersebut di atas, faktor insting bisnis sedikit banyak akan sangat
berpengaruh dalam hal memilih lokasi tempat usaha/toko. Semakin kita sering
menjalaninya akan semakin mudah kita untuk memilih lokasi mana yang paling
cocok, sehingga meminimalisir kerugian investasi di kemudian hari.
Contoh Lokasi Usaha yang Strategis :




Tidak ada komentar:
Posting Komentar